Bagi pendeita asam urat kacang kedelai seolah musuh yang harus dihindari. Sering kali tanpa menyelidiki lebih lanjut, penderita asam urat memilih tidak mengonsumsi kacang kedelai. Karena tidak ingin asam urat yang menyerang jari tangan dan kaki, lutut, dan pergelangan kaki kembali kambuh.

Mengejutkan. Dikutip dari salah satu artikel terbitan Singapura, pernyataan bahwa kacang-kacangan khususnya kacang kedelai yang dituduh sebagai biang keladi asam urat salah besar. Fakta tersebut diungkap secara tidak langsung setelah peneliti dari NUS Graduate Medical School dan National University Hospital melakukan beberapa penelitian pada beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan purin. Perlu diketahui purin merupakan senyawa pemicu asam urat yang bekerja mengubah bentuk natrium menjadi kristal.

Dari penelitian tersebut terungkap kerang dan daging merupakan sumber makanan paling banyak mengandung purin. Sebaliknya kacang kedelai jauh lebih rendah purin, bahkan menurut penelitian mampu menurunkan resiko asam urat. Fakta tersebut berdasarkan survei yang diuji pada 50.000 warga Singapura dengan rentang umur 45-74 tahun. Dari tes yang dilakukan kebiasaan konsumsi kacang kedelai justru memperkecil resiko asam urat kembali naik.

“Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan kacang kedelai mampu bertindak melindungi dari asam urat,” tegas Dr Teng Gim Gee, Senior Consultant At The Division Of Rheumatologr At The National University Hospital.

Kesimpulan tersebut diperkuat dari 6 penelitian dengan objek yang sama oleh peneiti Jepang dan Taiwan. Kacang kedelai tidak terlibat langsung memicu tingginya asam urat. Kecurigaan pada kacang kedelai meningkatkan asam urat sirna, bahkan Profesor Koh Woon-Puay, peneliti yang fokus pada kesehatan manusia di The Duke-NUS Graduate Medical School menambahkan kacang kedelai sangat aman dikonsumsi bagi siapa saja termasuk penderita asam urat.

Foto: Dok. Berbagai Sumber